PASUSKA, Penempuhan Atribut Di Tiga Gunung Berapi

0

Pasukan Khusus Pramuka (PASUSKA) merupakan reka khusus di racana Maulana Malik Ibrahim Dewi Chandra Wulan basis Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penempuhan atribut merupakan salah satu serangkaian kegiatan pendidikan bagi anggota baru di PASUSKA. Dwi Zakiyah Nisvi selaku komandan PASUSKA periode 2018 mengatakan bahwa rencana dari penempuhan atribut PASUSKA angkatan ke-XXV adalah pergi ke gunung Bromo, gunung Kelud dan gunung Arjuno.

Penempuhan pertama kami dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Agustus 2018, kami bersama rombongan pergi ke Bromo Tengger Semeru. Bromo yang berdiri kokoh setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut. Gunung berapi yang masih aktif ini secara administratif berada di empat wilayah kabupaten di Jawa Timur, antara lain Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo. Gunung yang namanya berasal dari nama dewa dalam ajaran agama Hindu, Dewa Brahma, ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan telah menjadi tempat wisata paling terkenal di provinsi Jawa Timur. Taman nasional seluas 800 km persegi ini melingkupi kawasan Gunung Bromo dan Gunung Semeru.

Rombongan kami terdiri dari 12 orang yang terdiri dari pengurus pasuska, anggota pasuska dan beberapa anggota racana. Pukul 02.00 dini hari kami berangkat dari Cave Rehat menuju tempat tujuan lewat jalur Malang. Setelah itu kami menunggu adzan shubuh dikumandangkan dan menunaikan sholat shubuh di sana. Setelah sholat kami langsung mengendarai mobil jeep menuju Bromo. Selama perjalanan kami  menemukan pemandangan yang indah yaitu awan di lereng Gunung Bromo dan kami melewati  padang pasir yang sangat luas, sesekali kami berhenti sejenak untuk berfoto dan mengabadikan momen indah di Gunung Bromo ini.

Setelah beberapa jam kami di perjalanan, akhirnya kami sampai di parkiran gunung Bromo, untuk sampai di kawah gunung Bromo kami harus jalan kaki sekitar 1 km menuju kaki gunung Bromo dan mendaki menuju kawah gunung Bromo.  Di atas puncak gunung Bromo kami foto bersama dengan membawa bendera PASUSKA, sebagai bukti bahwa kami telah sampai di puncak gunung Bromo.

Hari pun mulai siang dan mulai padat wisatawan, kami pun bergegas turun dan langsung menuju mobil jeep kami. Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju Segara Wedi atau Pasir Berbisik. Pasir Berbisik merupakan lautan pasir yang berada di atas ketinggian. Lautan pasir ini terbentang 10 Km dan berada tak jauh dari tangga menuju kawah gunung Bromo. Nama Pasir Berbisik adalah nama yang diberikan karena tempat ini pernah menjadi lokasi syuting film dengan judul yang sama. Selain itu, saat angin berhembus, pasir akan berterbangan dan menimbulkan bunyi lirih seperti suara orang yang sedang berbisik.

Setelah kami menikmati pemandangan di Segara Wedi kami pergi ke bukit Teletubbies. Bukit Teletubbies merupakan padang rumput dan perbukitan yang berada di sebelah selatan gunung Bromo. Bentuknya yang menyerupai sebuah kubah raksasa akan mengingatkan anda pada serial film Teletubbies. Setelah beberapa tempat kami kunjungi kami pun langsung melanjutkan perjalanan untuk pulang menggunakan jeep dan lalu oper naik elf. Inilah kronologi dari penempuhan pertama kami yaitu pergi ke Bromo Tengger Semeru, kesannya kami sangat senang dan kagum dengan keindahan Gunung ini. Semoga nanti kami bisa ke sana kembali bersama sama.

Bersambung …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *