Menambah Wawasan, Pramuka UIN Malang Melakukan Diskusi dengan Pramuka UNISMA

Sabtu, 16 Maret 2019, Pramuka UIN Malang melakukan diskusi dengan Pramuka UNISMA. Acara ini biasa dikenal dengan Forum Diskusi Racana atau Fordira. Bertempat di UNISMA, Anggota Racana UIN Malang berangkat dari Sanggar Pramuka pukul 9.45 WIB. Acara dimulai pukul 10.30 di Gd. Bundar ruang F1-13. Bertemakan Pramuka dan Politik, diskusi dimulai dengan membahas perbedaan Pramuka, Kepramukaan, dan Gerakan Pramuka. Berlanjut dengan sedikit ice breaking untuk membuat peserta tidak jenuh dengan materi yang diberikan oleh Kak Yus selaku pemateri.

Setelah kembali relax, materi dilanjutkan. Kali ini, pembahasan mengenai politik. Pertanyaan menarik dari Kak Nisvi selaku Ketua Dewan Racana Maulana Malik Ibrahim – Dewi Chandra Wulan, “Apakah boleh seorang Pramuka berpolitik?”, membuat Kak Jefri dari Pramuka UNISMA juga mengajukan pertanyaan, “Bagaimana tanggapan Kak Yus tentang calon legislatif yang menggunakan seragam pramuka?”.

Tanggapan Kak Yus cukup memuaskan. “Seorang Pramuka boleh berpolitik, tapi Gerakan Pramuka tidak boleh berpolitik. Sebagai anak muda generasi bangsa, kita bahkan harus berpolitik, karena bisa jadi, 5-10 tahun mendatang, yang memimpin adalah anak Pramuka.”

Setelah diskusi selesai, acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama. Dilanjutkan dengan ramah tamah di Sanggar UNISMA.