Prestasi PSM GGB di Ajang Internasional “Malaysian Choral Eisteddfod International Choir Festival 2023”

Halo apakabar singer? MinGGB punya kabar bagus nih!


Paduan Suara Mahasiswa Gema Gita Bahana (PSM GGB) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang telah menorehkan sejarah gemilang dengan keberhasilan mereka dalam ajang Malaysian Choral Eisteddfod International Choir Festival 2023. Kompetisi yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 6 November di Kuala Lumpur, Malaysia. Kompetisi yang diselenggarakan di Menara Ken TTDI dan Kuala Lumpur Performing Art Center itu menjadi saksi dari prestasi gemilang yang berhasil diraih oleh paduan suara kita tercinta ini.

Dalam kompetisi ini, PSM GGB UIN Malang Malik Ibrahim berhasil membawa pulang tiga penghargaan bergengsi. Mereka memperoleh penghargaan sebagai Pemenang Kategori Pop Vocal Ensemble, meraih Medali Emas Kategori Folklore, dan berhasil masuk sebagai Finalis Grand Prix untuk Kategori Pop Vocal Ensemble.

Prestasi yang luar biasa ini merupakan hasil dari kerja keras serta dedikasi tinggi yang telah mereka tanamkan sejak awal persiapan. Mereka berhasil meraih nilai fantastis, mencatatkan skor 91.93 dalam penampilan mereka di kategori pop vocal ensemble, yang membawa mereka melangkah ke babak grand prix dengan penuh kebanggaan.

Perjalanan menuju kesuksesan ini tidaklah mudah. Sejak bulan Maret, PSM GGB UIN Malang Malik Ibrahim telah mempersiapkan diri dengan sangat serius. Mereka menjalani latihan rutin, mengasah keharmonisan suara, menyempurnakan koreografi, serta memperhatikan setiap detail dalam penampilan mereka untuk mencapai kualitas yang memukau.

Paduan suara ini terdiri dari 35 penyanyi yang berasal dari berbagai jurusan dan fakultas di UIN Malang Malik Ibrahim dan disatukan dalam tim bernama Baladhitya Indonesia. Keberhasilan ini juga menjadi pencapaian luar biasa karena merupakan kompetisi internasional pertama yang mereka ikuti.

Dinda Kharisma Lutfiana, Ketua Umum PSM GGB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menyatakan, “Ini adalah momen luar biasa bagi kami. Kami sangat bersyukur dan bahagia atas pencapaian ini. Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah membantu kami dalam persiapan kompetisi ini.”

Pencapaian gemilang ini tak hanya membanggakan bagi PSM GGB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Mereka telah membuktikan bahwa kerja keras, kerjasama tim, dan semangat pantang menyerah dapat mengukir prestasi gemilang di kancah internasional.

Semoga prestasi yang telah diraih oleh PSM GGB UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam dunia seni budaya secara lebih luas.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan semangat pantang menyerah, kerja keras, dan kolaborasi yang solid, tidak ada yang tidak mungkin. Paduan Suara Mahasiswa Gema Gita Bahana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah menorehkan prestasi gemilang, dan kami berharap mereka terus meraih sukses yang lebih besar lagi di masa mendatang.

Gimana nih singers, keren banget bukan?

Unity in Voice and Spirit!

Senandung Dahayu: Samsara Abiphraya

Halo Singers!!! Salam hangat untuk kita semua.

Kalian tau gak sih kalau PSM Gema Gita Bahana baru aja ngadain konser????

Pasti tau dong. Nah Paduan Suara Mahasiswa Gema Gita Bahana UIN Malang pada hari Minggu tanggal 13 November 2022 kemarin, sukses tampil dalam Konser Tahunan ke 7 PSM GGB yang bertajuk Senandung Dahayu: Samsara Abiphraya. Konser ini merupakan konser pertama yang diselenggarakan oleh UKM PSM GGB setelah vakum selama dua tahun karena pandemi. Senandung Dahayu memiliki makna “Nyanyian yang Indah” dan Samsara Abiphraya bermakna “Lahir Kembali”. Dengan adanya Konser ini kami berharap untuk dapat bermetamorfosis dan terlahir kembali serta dapat terus berkarya.

Konser tersebut terbagi dalam dua (2) sesi dengan pembagian sesi pertama untuk lagu mixed choir dan sesi kedua untuk kategori lagu floklore. Pada sesi pertama PSM GGB menyanyikan lagu Dirait-On karya Morten Lauridsen, Izar Ederrak karya Josu Elberdin Badiola, Rosas Pandan aransemen George G. Hernandez, Pesona Alamku komposisi Gabriel Denis Devian, dan Nawba Isbahan aransmen Juan Pablo de Juan. Kemudian pada sesi kedua PSM GGB menyanyikan lagu-lagu daerah diantaranya Paris Barantai aransemen Ken Steven, Soleram aransemen Fabian Obispo, Tari Sanghyang Dedari aransemen Budi Susanto Yohanes, O Ina Ni Keke aransemen Butche, Cikala Le Pong Pong aransemen Ken Steven, dan dipandu oleh Insan Amuda selaku artistic director PSM Gema Gita Bahana.

Selain penampilan dari PSM GGB, juga ada penampilan dari dua guest star yang keren bangettt! yaitu Dhayu Laras Kinanthi Paduan Suara SD Plus Al-Kautsar dan PSM Floice Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Perlu diketahui juga nih kalau penonton pada konser tersebut mencapai 450 penonton, bisa dibayangin gak sih serame dan semeriah apa acaranyaa!. Selain itu kami juga berkolaborasi dengan PSM Floice menyanyika lagu Bahasa Kalbu dan diiringi langsung oleh arrangernya yaitu Dinar Primasti, keren banget kan! Doakan kami agar bisa terus berkarya dan meraih prestasi baik nasional maupun internasional yaa, sampai jumpa di konser-konser selanjutnya.

PSM GGB, Unity In Voice & Spirit

Kenali Suaramu!

Hello Singers!

Pasti sudah tidak asing dengan apa itu paduan suara kan? paduan suara merupakan komunitas kalangan-kalangan pecinta harmoni padu-paduan dari suatu bagian suara setiap manusia. Perbedaan itu sendiri bisa dilihat dari 4 umum pembagian suara yaitu sopran, alto, tenor dan bass. Tidak menutup kemungkinan, suara lain seperti bariton, kontra alto, kontra tenor, mezzo-sopran dan lainnya bisa ikut dalam paduan suara. Dalam paduan suara campuran, biasanya terdiri dari empat bagian, yaitu Sopran, Alto, Tenor, dan Bass. Berikut penjelasan lebih lanjut.

  • Soprano

Sopran merupakan istilah untuk menyatakan jenis suara wanita dalam titik nada tertinggi, range nada sopran sekitar C4/C#4 hingga C6/C#6.
Contoh penyanyi yang memiliki suara sopran seperti penyanyi opera Natalie Dessay, Diana Damray, Isyana Sarasvati dan masih banyak lagi.

  • Alto

Alto termasuk kedalam wilayah rendah suara wanita, range nada alto sekitar E3/F3 hingga E5/F5. Penyanyi yang memiliki suara alto seperti Madame Clara Butt, Ewa Podles, Fatin Shidqia, Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan masih banyak lagi.

  • Tenor

Tenor merupakan suara tinggi bagi pria, tenor memiliki range suara sekitar C3/C#3 hingga C5/C#5. Contoh penyanyi yang memiliki suara tenor seperti Luciano Pavarotti, Rosario La Spina, Judika, dan masih banyak lagi.

  • Bass

Bass merupakan suara pria pada kategori rendah dan dalam. Range suara bass sekitar E2/F2 hingga E4/F4. Contoh penyanyi yang memiliki suara bass seperti, Avi Kaplan, Tim Foust, Geoff Castelluci, dan masih banyak lagi.

Nah, suara kamu termasuk yang mana??? yuk singers kenali suaramu

PSM GGB, Unity in Voice and Spirit!

source : https://www.hipwee.com/list/dalam-paduan-suara-kamu-termasuk-suara-apa/

Winning special award on 4th WVCF 2021

Hello Singers! salam hangat untuk kita semua.

Kali ini datang kabar gembira khususnya Universitas Islam Negeri Maulana Malik ibrahim Malang. Kabar yang sangat membanggakan dan sekaligus mengharumkan nama PSM GGB di event lomba internasional loh. Pasti penasaran dong pencapaian prestasi apa sih yang telah diraih PSM GGB tahun ini. Yuk simak di bawah ini.

Pada lomba yang datang tahun ini, PSM GGB berkesempatan mengikuti event lomba internasional 4th World Virtual Choir Festival pada tanggal 3—8 September 2021 oleh Bandung Choral Society. Event ini diikuti peserta dari berbagai negara yang tak tanggung-tanggung sebanyak 10 negara baik di Asia maupun Eropa, diantaranya: Singapura, Malaysia, Hongkong, Indonesia, Thailand, Filiphina, Sri Lanka, Polandia, Portugal, dan Kroasia. Dalam delegasi perlombaan, PSM GGB  menampilkan lagu yang berjudul Bahasa Kalbu dari Titi DJ yang dipopulerkan juga oleh Raisa Andriana.

Pembawaan lagu Bahasa Kalbu oleh PSM GGB berhasil meraih 2nd Place and Gold Medal in Open Category dan mendapatkan Special Jury Award untuk Most Dramatical Visual Interpretation.

Berkat persiapan yang cukup, yakni sekitar empat bulan, dengan latihan yang terus menerus serta kekompakan dan kerja sama tim, akhirnya PSM GGB berhasil membawakan lagu bahasa kalbu dengan baik tanpa kendala yang berat.

Ingin tau bagaimana penampilan PSM GGB dalam event 4th World Virtual Choir Festival? yuk kita lihat bersama dibawah ini!

Semoga untuk kedepannya PSM GGB dapat mendapatkan prestasi di event-event lomba berikutnya baik nasional maupun internasional. Salam hangat singers!

PSM GGB, Unity in Voice and Spirit!