History of Kommust

Editor : UKM KOMMUST | 31/03/2019 19:46 WIB

Apa sih yang perlu kamu tau tentang UKM KOMMUST? UKM KOMMUST adalah kepanjangan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Musik Studio Tiga yang berada di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Disini admin bakal mengupas tuntas tentang sejarah UKM KOMMUST yang belum komunitas atau khalayak ketahui. So, check it out!

Pada tahun 1984, UKM KOMMUST masih bernamakan FNB (Faktarian Nada Band), band yang beranggotakan mahasiswa fakultas tarbiyah dan dibina oleh Pak Murtadi Ridwan. Pada tahun 1997, FNB sempat vakum selama dua periode, kemudian pada tahun 1999 tanggal 10 juni aktif kembali dan FNB diubah menjadi KOMMUST (Komunitas Musik Studio Tiga).

Pasti kalian pada kepo, kenapa sih kok dinamakan studio tiga?

Dulu, UIN Malang yang masih bernamakan STAIN Malang memiliki tiga studio, yang pertama ditempati oleh UKM KOMMUST yang berada di parkiran depan simfoni fm 107.7, lalu studio kedua milik studio Seni Religius (SR) dan studio tiga tepat dibawah gedung A110 yang sampai sekarang dipakai oleh UKM KOMMUST.

Nah, selanjutnya bagaimana struktur organisasi pada saat itu?

Bang Rifqi selaku perintis pertama UKM KOMMUST menjelaskan bahwa pada tahun kepengurusan pertama, UKM KOMMUST memiliki anggota sekitar 25 orang yang diketuai oleh Bang Hanif. Struktur organisasi pada saat itu ada DPH yang terdiri dari ketua umum, wakil ketua, sekretaris 1, sekretaris 2, bendahara 1, dan bendahara 2. Lalu, untuk departemen dibagi menjadi empat, yaitu humasy, perlengkapan, kesekretariatan dan acara. Berbeda dari tahun 1999, tahun 2019 departemen dibagi menjadi enam yaitu studio, event organizer, humas (hubungan masyarakat), litbang (penelitian dan pengembangan musik), multimedia dan social development. Untuk pembukaan rekruitmen anggota, pertama kali dilakukan pada periode kedua tahun 2000 yang saat itu diketuai oleh Bang Rio. Bang Rifqi menambahkan bahwa struktur kepengurusan UKM KOMMUST terinspirasi dari UKM TK 2 dan Fakultas Tarbiyah.

Setelah berbincang lama dengan bang Rifqi, beliau membuka dokumen UKM KOMMUST pada periode 1999/2000 dan admin menemukan undangan yang berstempelkan logo berbeda pada periode saat ini. Bang Rifqi menerangkan logo UKM KOMMUST pertama kali dibuat oleh bang Kuping. Admin sempat kepo, kenapa raut wajahnya, dari segi mata, mulut, dan kaki pencakar kok berbeda dengan logo UKM KOMMUST sekarang. Beliau menjelaskan bahwa pada periode saat itu, genre grunge (subgenre dari rock alternative) sangat diminati dan menjadi favorit di kalangan pemusik, maka dari itu logo KOMMUST terlihat seperti itu.

Apakah sudah menjawab segala kegelisahan dan kekepoan kalian?

Penulis : @miftaeh