Pamantapan divisi rock climbing pada kali ini bertempat di Tebing tontonan yang merupakan salah satu tebing dalam wilayah pemerintah Tanete anggaraja Kab.Enrekang dusun Tontonan. Mengenai namanya sendiri karena tebing itu selalu dilihat, dalam bahasa duri tontonan artinya dilihat. Masyarakat sekitar menggunakan bahasa duri, dan sebagian besar berpenghasilan sebagai petani. Masyarakat disana selalu terbuka terhadap pemanjat yang datang jika mereka juga ramah terhadap masyarakat sekitar tebing tontonan. Tebing tontonan tidak terlalu menguntungkan terhadap masyarakat sekitar maupun pemerintah karena walaupun tebing itu di jadikan tempat wisata namun lokasinya yang terbuka sehingga siapapun bisa melihat tanpa ada konstribusi.

Dibawah tebing tersebut terdapat sungai yang cukup lebar, sehingga untuk menyebrangi sungai tersebut membutuhkan lintasan apalagi ketika musim hujan teras-teras tebing akan tertutup dengan air.

Tebing tersebut masuk dalam batuan karst atau batuan kapur. Masyarakat duri akan mempertahankan dan tidak akan mengizinkan untuk ditambang karena tebing itu adalah peninggalan dan sangat bersejarah dan disitulah dikubur nenek moyang orang-orang duri, namun sampai saat ini belum diketahui siapa saja yang dikubur disana karena  tidak ada datanya. Kuburan itu berada dan orang-orang di kubur disana pada saat agama islam belum masuk ditanah duri.