Nah kali ini saya menulis tentang perjalanan ke Sungai Serayu di Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara. Yang dimana Serayu terkenal akan jeramnya tidak terlalu rendah maupun terlalu tinggi, pokoknya aman bagi para pemula namun memberi rasa adrenalin yang cukup tinggi.

Kami berangkat pada malam hari dari Kota Malang yang menuju Terminal Bungurasih Surabaya, dengan menaiki Bis Patas Malang – Surabaya. Waktu itu sepi dan sunyi sekali di dalam perjalanan. Derasnya hujan dan gemuruh angin menemani kami di perjalanan. Dengan waktu tempuh yang kurang lebih 2,5 jam, kami membayar Rp 25.000,-/orang. Akhirnya sampai di Terminal Bungurasih. Disini kalian harus waspada dan hati – hati, dengan terkenalnya Terminal Bungurasih sebagai Terminal Pusat di Jawa Timur, sehingga banyak modus penipuan dan pencurian disini.

Setelah kami turun dari Bis, kami berniat untuk mencari Bis selanjutnya untuk menuju Jogja, di tengah – tengah waktu mencari bis pun banyak beraneka macam Calo yang menwarkan harga – harga yang tidak mungkin. Untuk kalian yang dalam kategori pemula lebih hati – hati dalam berkeliling di Terminal Bungurasih.

Kemudian kami menaiki Bis SBY – JOGJA – Banyumas yang totalnya senilai Rp 175.000,- dikarenakan ditipu oleh Calo yang menjaga di Bis. Kami pun sampai di Sungai Serayu, di Kec. Madukara, Kab. Banjarnegara. Kami langsung disambut oleh deruhnya Sungai Serayu, sambil sebat dan meneduh di warung kopi kami menikmati suasana itu. Hujan pun reda, kami berjalan menuju The Pikas Artventure (Banyuwoong Adventure). Setelah sampai, kami menuju tempat pendaftaran dan langsung di arahkan ke Base Camp perahu. Kami ditemani oleh mas Lisik yang juga sebagai guide disana, sambil bercerita dan berbincang.

Keesokan harinya, kami bangun pagi – pagi bersiap – siap untuk melakukan pengarungan yang ditemani oleh guide Banyuwoong Artventure. Kami mengambil semua perlengkapan di Base Camp Perahu dan langsung menaikkan ke Mobil Pengangkut disana. Tak lupa kami berdoa dan berangkat menuju titik Start. Indahnya bukan main Kota Banjarnegara ini, dan juga disini memiliki wanita – wanita desa yang sangat cantik – cantik. 15 menit kemudian kami pun sampai.

Deru gelombang Sungai Serayu yang bagaikan nada di telinga kami. Tak ada henti – hentinya kami bersyukur karena sudah datang kesini. Kami mulai memompa perahu dan melakukan briefing untuk pengarungan nanti. Tak lupa juga melakukan pemanasan terlebih dahulu. Perahu pun siap untuk berjeram di Serayu. And Let’s Go to Wet.

Di awal pengarungan kami langsung disambut oleh Jeram yang cukup menantang yakni Jeram Akpol 1. Dengan derasnya aliran sungai disana kami sangat merasa tertantang tentunya dan juga berhati – hati dikarenakan terdapat banyak Hole disana. Trik untuk tidak terjadi flip di jeram yakni harus bisa membaca arus untuk melakukan manuver disana, dan terkadang jika menemui jeram kebanyakan orang berhenti mendayung sehingga terjadi flip.

Kami pun melanjutkan pengarungan dan juga ingin melakukan renang jeram yang cuup ekstrim dibandingkan dengan jeram sungai di daerah Jawa Timur. Meskipun berbahaya, kami tetap melakukannya dengan penuh waspada. Sangatlah banyak jeram yang kami temui dan tetntu akan memicu adrenalin kalian. Saya sangat sarankan yang kalian suka olahraga yang memacu adrenalin datanglah ke Sungai Serayu ini.

45 menit terlewati dan pengarungan pun berakhir. Kami sampai di Base Camp perahu BanyuWoong Artventure. Kita langsung bersih – bersih badan dan kemudian istirahat.

*ditulis oleh Khafid Asrori A.K.A Alang